Kamis, 28 Juni 2012

Agen Kartu Kredit Online

Halaman ini khusus berisi daftar nama agen-agen atau sales-sales kartu kredit yang ada di seluruh Indonesia. Agen-agen seperti inilah yang bisa membantu Anda untuk keperluan proses pembuatan kartu kredit. Harapan kami semoga agen-agen kartu kredit yang ditampilkan di sini benar-benar agen yang profesional dan mengerti kode etik profesi mereka. 

Pastikan untuk memilih sesuai dengan nama bank penerbit kartu kredit yang Anda butuhkan. Setelah itu lihat wilayah pemasaran yang mereka miliki. Sebab jika tempat domisili Anda berbeda dengan lokasi keberadaan agen tersebut, tentu tidak memungkinkan. Namun untuk lebih jelasnya tinggal Anda tanyakan langsung kepada agen tersebut. Saat ini kurang lebih ada 19 bank penerbit kartu kredit di Indonesia

Berminat memiliki kartu kredit? Tidak ada waktu untuk mengunjungi pameran kartu kredit? Ingin dibantu proses pembuatan kartu kredit Anda? Hubungi saja agen-agen kartu kredit di bawah ini:
Agen kartu kredit Bank BNI'46.
Kartu kredit Bank BNI tentu saja bisa didapatkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menggunakan jasa agen kartu kredit atau yang kadang dikenal dengan sebutan "sales kartu kredit". Bagi Anda yang ingin memiliki kartu kredit BNI sementara kesulitan untuk menemukan agen-agen kartu kredit yang ada di kota Anda, silakan hubungi nomor-nomor telepon agen kartu kredit BNI di bawah ini. Pastikan Anda melihat coverage area pelayanan mereka. Pilih yang sesuai dengan tempat tinggal atau tempat Anda bekerja. Informasi tentang program kartu kredit BNI, iuran tahunan, fasilitas executive lounge, bonus cash back, asuransi, penukaran poin reward, dsb.. silakan ditanyakan langsung kepada agen kartu kredit yang bersangkutan. Kami di sini hanyalah pihak yang mempertemukan Anda dengan para agen kartu kredit BNI. Dengan demikian situs ini bermanfaat bagi semua pihak.


Sabtu, 23 Juni 2012

Cara mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit?

Kartu kredit, kartu plastik ini memang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi. Hanya saja, uang plastik ini juga menyimpan potensi merugikan anda jika anda tidak bisa menggunakannya dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya anda pertimbangkan dulu sebelum benar-benar hendak membuat kartu kredit. Setidaknya ada 5 hal yang harus anda pelajari saat mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit. Check it out!!!!

Apa yang harus anda pelajari saat mengajukan aplikasi pembuatan kartu kredit?

Poin pertama: Pelajari perbedaan tipe kartu kredit
Memang, sekilas jika diperhatikan semua kartu kredit sama dalam hal bentuk dan ukuran. Akan tetapi syarat dan ketentuan yang berlaku bisa jadi sangat berbeda. Hal ini dikarenakan tiap pemohon memiliki kebutuhan yang berbeda akan tipe kartu kredit, seperti silver, platinum, gold, dll. Untuk itu, anda lebih baik mempelajarinya terlebih dahulu, sehingga anda tidak akan salah dalam memilih kartu plastik ini.

Poin kedua: Pelajari fitur yang ditawarkan
Hal selanjutnya yang harus anda pelajari saat mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit adalah fitur yang ditawarkan. Setidaknya ada beberapa fitur yang benar-benar harus anda perhatikan, seperti suku bunga, biaya tahunan, dan limit kartu kredit. Dengan mempelajari ini, anda bisa membandingkan antara satu kartu kredit yang satu dengan yang lain. So, anda akan lebih mudah menemukan kartu kredit yang benar-benar bisa memenuhi kebutuhan anda.

Poin ketiga: Pelajari tagihan bulanan kartu kredit
Anda perlu tahu, jika pihak bank menerapkan periode pencatatan transaksi berkisar antara 21 sampai 29 hari. Setelah itu, setiap bulannya, pihak penerbit kartu kredit akan mengirimkan tagihan kartu kredit berdasarkan data transaksi terbaru. Namun, anda bisa saja tidak mendapatkan tagihan bulanan jika anda tidak menggunakan kartu anda.

Poin keempat: Pelajari biaya-biaya yang terdapat dalam kartu kredit
Hal lain yang harus anda pelajari saat mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit adalah mengetahui istilah-istilah biaya dalam kartu kredit. Ada beberapa biaya yng biasa dikenakaan kepada pemegang kartu kredit, seperti bunga ritel, bunga tarik tunai, late charge, dll. Dengan mempelajarinya, anda bisa mengurangi biaya-biaya tersebut yang tentu bisa membebani anda.

Poin kelima: Pembuatan kartu kredit perdana agak sulit disetujui
Hal terakhir yang benar-benar anda harus catat adalah pembuatan kartu kredit untuk pertama kalinya biasanya agak sulit. Oleh karena itu, harus benar-benar memperhatikan syarat dan ketentuan yang diajukan pihak penerbit kartu kredit. Dengan demikian, ada kemungkinan pengajuan anda akan disetujui.
Nah, itu tadi beberapa hal yang harus anda pelajari saat mengajukan permohonan pembuatan kartu kredit. Semoga artikel ini bisa membantu mempermulus langkah anda mendapatkan kartu kredit.

 http://www.clixsense.com/?4329275&jun12

Minggu, 17 Juni 2012

BNI Keluarkan Kartu Bayar Tiket Kereta Api

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Negara Indonesia (BNI) menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dalam penerbitan kartu yang dapat digunakan untuk pembelian tiket kereta api.
Pembelian tiket kereta komuter Jabodetabek akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
-- Darmadi
Kerja sama kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto dan Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito di Jakarta, Selasa (11/10/2011).
Tujuan kerja sama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas model penjualan tiket kereta api yang mengarah pada pemanfaatan kemajuan teknologi informasi melalui pengembangan KAI Rail Card.
KAI Rail Card merupakan kartu prabayar atau uang elektronik yang juga memiliki fungsi sebagai kartu keanggotaan bagi pelanggan KAI, yang diterbitkan oleh BNI serta dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran.
Menurut Darmadi, KAI Rail Card merupakan salah satu sarana untuk lebih memberikan keleluasan nasabah dalam bertransaksi dan merupakan solusi yang tepat bagi BNI masuk ke pasar prabayar atau uang elektronik dalam rangka meningkatkan nilai lebih.
"Selain hal tersebut, keberadaan BNI prabayar memberi peluang dan keleluasaan untuk memacu ekspansi dan penetrasi pasar serta pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat khususnya nasabah BNI," kata Darmadi.
Menurut dia, kartu tersebut memiliki fasilitas dan manfaat antara lain fasilitas penyediaan dana, fasilitas pembiayaan, bebas biaya administrasi bulanan, dan bebas saldo minimal.
Kartu tersebut juga berfungsi sebagai kartu dalam program yang diberikan KAI kepada pelanggan yang telah setia menggunakan jasa KAI.
Darmadi menjelaskan, untuk sementara, kartu dimaksud hanya bisa digunakan untuk pembelian tiket kereta jurusan kota-kota di Jawa dan belum untuk kereta Jabodetabek.
"Pembelian tiket kereta komuter Jabodetabek akan dikeluarkan dalam waktu dekat," katanya.
Dengan kartu ini, lanjut dia, pemegang kartu bisa membeli tiket langsung melalui mesin pemesanan yang ada di stasiun-stasiun kereta di Jakarta dan sejumlah stasiun di Jawa seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya.
Pelaksanaan pembelian tiket menggunakan kartu ini akan dilaksanakan segera setelah PT KAI selesai memasang semua mesin ini di sejumlah stasiun.
Sebelumnya, BNI juga telah menjalin kerja sama dengan PT KAI untuk penerbitan Kartu Intermoda-Pramex, yaitu kartu prabayar yang yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian tiket Kereta Api Prambanan Express (Pramex).

www.kartukredit.com

                                          BNI Siap Terapkan PBI Kartu Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap menerapkan Peraturan Bank Indonesia tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Rencananya, aturan itu akan diterbitkan selambat-lambatnya akhir tahun ini dan berlaku mulai 1 Januari 2013.
General Manager Bisnis Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti menyampaikan hal itu, Minggu (6/11/2011).
"Langkah pertama yang akan kami lakukan adalah menyesuaikan kebijakan kartu kredit BNI agar dapat sesuai dengan aturan PBI," kata Dodit.
Selama ini, BNI sudah menerapkan strategi untuk fokus pada segmen premium, yakni calon nasabah yang memiliki kapasitas untuk memiliki kartu gold, titanium, dan platinum. "Tentunya, kami juga menerima aplikasi dari calon nasabah untuk kartu silver dan blue berdasarkan pertimbangan lain, seperti dia adalah penabung di BNI, memiliki kerja sama pembayaran gaji, dan sebagainya," kata Dodit.
PBI yang segera diluncurkan Bank Indonesia itu antara lain memuat aturan tentang batasan gaji minimum Rp 3 juta per bulan untuk memiliki kartu kredit. Ada juga aturan tentang batasan memiliki kartu dari 2 penerbit untuk nasabah bergaji Rp 3 juta-Rp 10 juta per bulan.

www.kartukredit.com

KOMPAS.com - Anda pemegang kartu kredit? Jika jawabannya ya, apakah Anda pemegang kartu kredit yang tertib membayar tagihan? Berapa besar plafon kredit Anda dibandingkan dengan pendapatan Anda?
Pertanyaan-pertanyaan itu bisa bermuara pada kondisi kesehatan penggunaan kartu kredit Anda. Bayangkan seseorang dengan pendapatan Rp 10 juta per bulan bisa memiliki 12 kartu kredit dengan total tagihan tertunggak Rp 500 juta. Kesalahan dalam menggunakan kartu kredit dapat berujung pada masa depan keuangan pribadi yang suram.
Untuk itu, masyarakat perlu ”dilindungi” demi kebaikan masyarakat sendiri. Perlindungan terhadap nasabah atau konsumen merupakan poin penting dalam mengembangkan industri kartu kredit, sebagai salah satu alat pembayaran menggunakan kartu.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per November 2011, ada 14,594 juta kartu kredit beredar di Indonesia yang diterbitkan 20 bank. Asosiasi Penerbit Kartu Kredit Indonesia menyebutkan, ada sekitar 7 juta pemegang kartu kredit di Indonesia. Total ada 190,634 juta transaksi dengan nilai Rp 165,599 triliun. Sekitar 90 persennya merupakan transaksi di Indonesia.
Upaya melindungi konsumen menjadi salah satu dasar BI dalam menerbitkan Peraturan BI (PBI) Nomor 14/2/PBI/2012, sebagai perubahan atas PBI Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.
Perlindungan itu dengan cara ”menyaring” masyarakat yang bisa memiliki kartu kredit, berikut plafon atau batas kredit dan jumlah kartu. Dalam Surat Edaran (SE)—untuk mengatur PBI lebih rinci—yang akan diterbitkan kemudian, seseorang baru boleh memiliki kartu kredit setelah berusia 21 tahun atau sudah menikah. Untuk kartu tambahan, berumur minimal 17 tahun, atau sudah menikah.
Mereka yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 3 juta per bulan atau Rp 36 juta per tahun jangan harap bisa memiliki kartu kredit. Batas kredit seseorang yang memiliki pendapatan Rp 3 juta-Rp 10 juta per bulan atau Rp 36 juta-Rp 120 juta per tahun sebesar tiga kali pendapatan per bulan.
Jumlah kartu juga dibatasi, yakni sebanyak-banyaknya dari dua penerbit, untuk yang berpendapatan Rp 3 juta-Rp 10 juta per bulan. Nah, bagi yang berpendapatan lebih dari Rp 10 juta per bulan, jumlah maksimum kartu dan plafon kredit maksimum ditentukan berdasarkan analisis risiko oleh penerbit kartu.
Soal suku bunga, BI juga menetapkan batas maksimumnya. Kendati belum ditetapkan secara resmi dalam SE, BI memberi ancar-ancar sekitar 3 persen per bulan untuk suku bunga belanja. Besaran bunga ini berkorelasi dengan minimum pembayaran tagihan per bulan, yakni 10 persen dari total tagihan.
Pemegang kartu kredit wajib tahu bahwa tagihan yang tidak dibayar penuh akan dikenai bunga. Bedanya, PBI baru ini jelas-jelas melarang pengenaan bunga terhadap biaya, denda, dan bunga terutang. Bunga hanya dikenakan terhadap pokok terutang dari transaksi yang belum dibayar tagihannya. Artinya, tak ada lagi istilah ”bunga-berbunga” terhadap tunggakan kartu kredit.
BI masih membuka peluang digunakannya penagih utang. Namun, ada rambu-rambu yang cukup jelas bagi bank selaku pengguna pihak ketiga ini, di antaranya tidak melakukan ancaman dan kekerasan serta tidak menagih kepada pihak selain pemegang kartu. Yang pasti, penagihan untuk kredit yang macet hanya boleh dilakukan pada pukul 08.00-20.00.
Namun, semua upaya perlindungan itu akan sia-sia jika nasabah masih menganggap kartu kredit sebagai tambahan dana. Ingat, setiap transaksi kartu kredit adalah utang yang harus dibayar!

Kamis, 14 Juni 2012

Promo BNI

End of Season Sale
Company: Guess
Card: BNI
Start Date: 06 Jun 2012
End Date: 15 Jul 2012
Details
End of Season Sale
Fashion & Accessories:

  • Guess Handbags
  • Guess Footwear
  • Guess Jewelry
  • Guess Kids
TimePieces:
  • Guess Watches
  • Nautica
  • Victorinox Swiss Army
  • and more
Save Up to 50% + 10% off
0% 3 month installment* with BNI Credit Card
Available at our stores in:
  • Grand Indonesia
  • Plaza Indonesia
  • Pacific Place
  • Kelapa Gading Mall
  • Plaza Senayan
  • Senayan City
  • Taman Anggrek Mall
  • Central Park
  • Pondok Indah Mall
  • Gandaria City
  • Emporium Mall Pluit
  • and many more
June 6th - July 15th 2012
Save Up To 50% with BNI
Company: Cold Stone
Card: BNI
Start Date: 10 May 2012
End Date: 14 Jan 2013
Details
Cold Stone

Save 25% Seasonal Ice Cream Cakes
Save 50% Ice Cream, Milk Shake, Smoothies

*terms and conditions apply

valid until 14 January 2013

info: BNI Call (021-57899999)

Senin, 11 Juni 2012

promo BNi

Diskon 20% Dengan BNI
Marché Restaurant

Valid: Mar 30 - Jul 31
Diskon 20% Dengan BNI
Promo berlaku utnuk pengguna kartu kredit BNI Gold, BNI Style Titanium, BNI Platinum, BNI Corporate dan kartu Debit BNI Emerald
# Diskon berlaku untuk pembelian minimum Rp300.000,-
# Promo berlaku hingga 31 Juli 2012
* Syarat dan ketentuan berlaku

Sumber: kompas

promo BNi

Diskon 40% dengan BNI
SnowBay Watertainment TMII

Valid: Jun 8 - Apr 30 2013
Nikmati serunya SnowBay Watertainment Taman Mini Indonesia Indah dengan menggunakan kartu kredit BNI dan kartu debit BNI.
Dapatkan diskon 40% untuk pembelian tiket masuk.
Periode hingga 30 April 2013.
Maksimal pembelian 4 tiket/kartu/hari.
Promo berlaku setiap hari termasuk hari libur (lokal dan nasional).
Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.
Syarat dan ketentuan berlaku.
Info lebih lanjut hubungi BNI Call 500046 atau 021 500046/68888 dari ponsel.
Sumber: BNI Web

bagaimana kita memilih marketing yang tepat dan dipercaya :

1       Pilihlah marketing yang bisa memberikan penjelasan secara mendetail tentang produk  kartu kredit, tentang iuran tahunan, karena ada beberapa bank yang tidak membebaskan iuran di tahun pertama, bebas iuran tahun pertama dengan syarat.
2       Mintalah nomor HP / telp. Kantor marketing tersebut sehingga pada saat kita membutuhkan penjelasan / ada masalah mudah dibantu minimal diberi informasi, walaupun sebenarnya tugas marketing kartu kredit hanya sebatas pengajuan aplikasi dan tugasnya sudah selesai.
3       Mintalah kepada marketing tersebut untuk tidak menggandakan data2nya kita / tidak diapply ke bank lain, kecuali kita yang meminta dibantu apply ke bank lain.
4       Untuk apply kartu kredit ke marketing, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang marketing tersebut, baik dari teman, saudara atau orang-orang yang pernah dibantu oleh marketing tersebut.
5       Paling baik apply kartu kredit lewat marketing yang sudah kita kenal, baik yang dikenalkan oleh teman atau atas referensi orang lain dan undanglah marketing tersebut ke rumah / ke kantor sehingga kita akan mendapatkan informasi yang jelas tentang kartu kredit khususnya bagi pemula di kartu kredit.
6       Pilih marketing yang mempunyai pengalaman pribadi tentang kartu kredit, karena dengan pengalaman pribadi marketing tersebut akan mudah bagi kita untuk mengikuti pengalamannya bermain di kartu kredit. Untuk mencari marketing yang seperti ini sangatlah sulit, karena sangat jarang marketing kartu kredit yang memiliki kartu kredit.

Info :  Marketing kartu kredit BNI khusus dki jakarta jika ada yang berminat untuk mengajukan kartu kredit kami siap untuk membantu saya akan hadir jika di panggil di rumah/kantor/pertemuan .jika anda serius dan berminat aplikasi kartu kredit akan saya siapkan dan akan di kenakan biaya Rp.20.000 sebagai tanda keseriusan Bapak/Ibu.
 telp: 087883003311/ 085715452306  Bpk.sugeng

7 Tips Mengajukan Aplikasi Kartu Kredit Agar Cepat Diapprove

Kartu kredit adalah satu diantara sekian banyak alat pembayaran yang dipakai untuk pembayaran e-commerce di internet. Semua tak bisa menyangkal pentingnya alat pembayaran kartu kredit ini untuk bertransaksi online. Kalau Anda seorang buyer terlebih seorang pebisnis online, contoh seperti saya yang buka jasa internet buying agent di internet, punya kartu kredit adalah syarat wajib. Karena kartu kredit adalah alat pembayaran yang paling banyak dipakai dan paling populer digunakan sebagai alat pembayaran toko online (seller) di internet.

Dari hasil investigasi saya ke beberapa teman yang tak punya kartu kredit, alasan yang paling banyak selain karena belum butuh adalah karena sulitnya untuk mengurus aplikasi kartu kredit ke bank. Seperti kita tahu syarat untuk punya akun PayPal yang verified (bisa dipakai belanja/berjualan) memang dibutuhkan kartu kredit VISA/Master untuk memverifikasinya. Kalau pakai kartu debit belum semua bank bisa diterima oleh PayPal.

Yang mengalami kesulitan mengurus kartu kredit umumnya adalah teman yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa, atau belum punya pekerjaan tetap. Kedua, para pekerja freelance atau bukan pekerja kantoran. Sehingga, banyak yang memilih pakai VCC (Virtual Credit Card) ketimbang pakai kartu kredit sungguhan. Saya menjumpai banyak teman yang untuk verifikasi ke PayPal yang seharusnya pakai kartu kredit, berhubung karena kesulitan mengurusnya maka sebagian besar lebih memilih praktisnya, pakai VCC.

Saya bukannya merekomendasi jelek pakai VCC. Tapi menurut saya tanggung kalau hanya punya VCC. Kenapa tak langsung saja ngurus kartu kredit sekalian. Dan yang kedua, VCC itu punya banyak kelemahan serta sangat ribet jalurnya kalau misalnya akun PayPal Anda tiba-tiba di-limit aksesnya oleh PayPal. Contoh seperti kasus saya kemarin. Baca “Terkena Musibah PayPal Limited Access”. Juga, Anda punya ketergantungan yang tinggi dan perlu menghubungi pihak pembuat kartu VCC-nya secara reguler untuk perpanjangan masa berlaku kartunya, maupun bila sewaktu-waktu Anda ada masalah.

Sebetulnya apa yang membuat orang kesulitan mengurus kartu kredit? Apa karena tidak tahu caranya? Atau sudah frustasi karena sering ditolak?

Jika jawaban salah satu atau kedua pertanyaan di atas adalah iya, berarti Anda perlu baca tips saya ini. Saya akan berbagi tips kepada Anda bagaimana cara mengurus aplikasi kartu kredit agar cepat diapprove oleh pihak bank. Silahkan pakai tips-tips yang saya berikan berikut ini sebelum Anda mengajukan aplikasi kartu kredit ke bank.

1. Pilih bank yang kelas dua

Yang saya maksud bank kelas dua adalah, maaf saya tak bisa sebutkan nama-nama banknya, tapi intinya bukan bank dari deretan bank papan atas seperti bank BCA, Mandiri, BNI dan BRI. Bank papan atas ini kebanyakan sangat selektif dalam menerima calon nasabah kartu kreditnya. Kenapa? Karena mereka bank besar, yang jelas tidak mencari kuantitas nasabah tapi kualitas nasabah yang minim resiko kredit macet yang dicari. Contoh yang lain, bank asing juga termasuk yang punya seleksi ketat dalam menerima calon nasabahnya. Maka, agar mudah untuk mengurus aplikasi kartu kreditnya, untuk tahap pertama kali mengurus kartu kredit usahakan menghindari bank-bank ini kalau Anda ingin cepat diapprove.

2. Pilih bank yang sama dimana tempat Anda menyimpan uang di bank

Jika Anda termasuk orang yang berprofesi bukan karyawan tetap, bukan PNS/ABRI, atau bukan kalangan eksekutif profesional, bank sangat ketat dalam memberikan approval kepada Anda. Kenapa bisa begitu? Karena tidak ada pihak atau korporasi yang memberikan jaminan kepada Anda sehingga bank kebanyakan menolak permohonan aplikasi Anda. Tak peduli misalnya Ada seorang freelance berpenghasilan besar sampai ribuan dolar per bulan melebihi karyawan sekalipun tetap saja akan ditolak. Tak percaya? Saya punya teman yang berbisnis online penghasilannya besar jauh melebihi gaji saya sebagai chief engineer. Sampai sekarang teman saya ini masih kesulitan mengurus kartu kredit. Permohonan dia yang terakhir ke bank BCA sampai sekarang ditolak, tak ada kabar beritanya.

Tapi Anda tak perlu berkecil hati, bukan berarti tidak ada celah buat mensiasatinya agar pihak bank melirik aplikasi permohonan Anda. Tunjukkan kalau Anda adalah nasabah bank itu dimana tempat Anda menyimpan uang. Bank biasanya akan mempertimbangkan untuk mengapprove permohonan kartu kreditnya kalau pemohon adalah nasabahnya sendiri. Terlebih Anda nasabah giro atau yang punya deposito besar disana. Ingat tulisan saya sebelumnya di tulisan ini. Baca “Penagih Hutang Gaya Baru Dari BNI”, bank sangat segan dengan orang yang nyimpan banyak duit di banknya.

3. Usahakan cash flow keuangan di rekening Anda selama tiga bulan terakhir saldo dan lalu-lintasnya besar

Yang tips ini nyambung dengan tips nomor dua. Kalau Anda pekerja freelance atau pebisnis (enterpreneur), umumnya bank akan meminta rekening koran tiga bulan terakhir yang memuat data-data finansial Anda. Jadi, saat Anda hendak mengurus kartu kredit usahakan lalu-lintas (cash flow) keuangan Anda besar. Paling tidak di tiga bulan terakhir. Bank biasanya akan melihat ini untuk melihat kemampuan keuangan Anda sebagai bahan pertimbangan.

4. Cari referensi dari pemegang kartu kredit (card holder)

Bank penerbit kartu kredit tidak jarang sering melakukan promosi member get member (MGM) kepada para nasabah kartu kreditnya. Nah, jangan sia-siakan jika ada kesempatan semacam ini untuk ikut apply jika ada teman yang menawari Anda. Bank umumnya akan mempertimbangkan kalau pemohon kartu kreditnya ada yang merekomendasikannya. Bank menganggap Anda direferensikan oleh pemegang kartu lain maka layak dan jadi pertimbangan bank untuk mendapatkan kartu kredit.

5. Apply penawaran kartu kredit di mal

Kalau Anda sering berpergian ke mal tak jarang menemui marketing bank tertentu yang menawarkan aplikasi kartu kredit. Tidak ada salahnya Anda mencoba menerima tawaran semacam ini. Karena bank memberikan banyak kemudahan dan syarat yang tidak ribet. Biasanya bank hanya meminta foto copy KTP saja sudah cukup. Karena cukup mudah syaratnya maka tidak ada salahnya untuk dicoba.

6. Uruslah kartu kredit di kota dimana Anda tinggal sama seperti KTP Anda

Tidak semua ditolaknya permohonan aplikasi kartu kredit karena alasan finansial. Tak jarang penolakan karena masalah domisili juga jadi bahan pertimbangan bank. Bank biasanya langsung menolak permohonan aplikasi kalau alamat rumah (KTP) calon pemohon kartu kreditnya berasal dari luar kota. Karena bank tentu tak mau ambil resiko besar jika sampai terjadi kredit macet terus kesulitan mencari alamat nasabahnya karena jauh. Jadi, menguruslah kartu kredit di kota tempat tinggal Anda. Jangan di kota perantauan dengan pakai alamat kost atau kontrakan Anda.

7. Pasang telpon (PSTN) di rumah dan kantor Anda

Tips ketujuh ini juga tak kalah penting. Bank sebelum menyetujui permohonan aplikasi Anda biasanya dia akan crosscheck dengan menelpon ke rumah dan kantor Anda. Jika rumah dan kantor Anda ada telponnya dan mudah dihubungi, ini sangat membantu pihak bank untuk memutuskan menyetujui permohonan Anda. Kenapa harus telpon rumah (PSTN)? Karena nomor PSTN umumnya pasca bayar yang terdaftar jelas siapa pemiliknya di Telkom. Jadi lebih trust dibanding telpon seluler yang kebanyakan adalah nomor prabayar. Survey permohonan aplikasi (kartu) kredit, pihak bank akan cek via telpon lebih dulu ke alamat yang ada di data aplikasinya. Jika rumah dan kantor Anda sulit dihubungi maka bank tanpa pikir lebih panjang lagi akan langsung menolak permohonan aplikasi kartu kredit Anda.

Demikian beberapa sharing tips dari saya cara untuk mengurus kartu kredit. Semoga bermanfaat. Jika Anda ada pertanyaan jangan segan untuk bertanya dalam kolom komentar, terima kasih.